Tentang Karlahut, Mahasiswa  Berorasi di Jalan atau Mahasiswa Turun Langsung ke Lapangan ?  

Ketua IWO Inhil, Muridi Susandi.

 

KILASRIAU.com - Polemik kabut asap di Riau belum juga berkesudahan, khusus di Kabupaten Inhil berbagai macam elemen yang menyikapi permasalahan ini, mulai dari Demo Mahasiswa hingga ada juga  Mahasiswa meminta langsung ikut turun ke lokasi memadamkan api. 

Mengenai Aksi Damai Mahasiswa dan juga Mahasiswa meminta langsung turun ke lapangan memiliki dua pandangan dari masyarakat, ada yang mengapresiasi pihak Aksi Damai dan ada juga yang mengapresiasi Mahasiswa turun langsung ke lokasi. 

Dua peranan mahasiswa yang berbeda namun semuanya memiliki manfaat masing-masing ini, menurut Ketua IWO Inhil, Muridi Susandi harus diapresiasi semua karena mereka adalah Agent Of Change dan Sosial Control. 

"Jangan kita terlalu mencari kelemahan dari dua aksi ini, tapi kita harus bijak menanggapi karena lebih banyak manfaat positifnya. Mahasiswa yang berorasi di jalan positifnya menggedor pemerintah untuk segera mengambil kebijakan, dan Mahasiswa yang turun langsung ke lapangan juga merupakan pengabdian kepada masyarakat. Jadi kita berpikir positif saja, mereka rela bersuara dan terjun langsung ke lapangan tidak ada gajih kenapa itu yang didramatisir," ujarnya, Jum'at (20/9/2019). 

Muridi juga mengajak semua pihak untuk ikut berperan dalam musibah asap ini, dan tidak terlalu banyak menjadi komentator yang bisa menimbulkan permasalahan baru lagi. 

"Latihlah kedewasaan kita untuk selalu berpikir positif agar kita tidak menimbulkan permasalahan lain. Mungkin lebih baik kita ikut berperan dalam musibah ini setidaknya menjaga anak kita tidak keluar rumah selama musim asap atau tidak menjadi komentator negatif. Itu sudah membantu meneduhkan suasana kita yang sedang sama-sama sesak ini," imbuhnya. (KL/Habibie)






Tulis Komentar